Honda Mobilio akhirnya resmi menjadi mobil taksi Blue Bird. Armada baru ini telah dioperasikan sementara untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. Lalu apa yang berubah dari Mobilio versi taksi ini?
Menurut Head of Public Relation Blue Bird Group Teguh Wijayanto, kehadiran Mobilio menjadi semakin menarik perhatian. Pasalnya, meski menjadi taksi, namun tidak banyak berubah dari model passanger yang saat ini dimiliki masyarakat pada umumnya.
"Mungkin kalau dilihat yang paling beda yah warna dan ada mahkotanya,” ungkap Teguh disambung tawa saat berbincang kepada VIVA.co.id dalam sambungan telepon, Jumat 28 Agustus 2015.
Namun Teguh menyatakan, yang membuat berbeda dengan Mobilo pada umumnya tentunya ada tambahan dari perangkat elektronik yang diterapkan Blue Bird, seperti perangkat GPS, argo, serta aplikasi Mobille Data Terminal (MDT).
"Dengan MDT, tamu (penumpang) tidak perlu menelepon untuk memesan taksi, namun dengan cara mendownload aplikasi ini maka konsumen akan langsung memesannya kepada sopir taksi yang bersangkutan,” ujar Teguh.
Teguh juga menambahkan, tarif yang dipatok untuk menggunakan jasa Blue Bird Mobilio tidak berbeda dengan tarif reguler Blue Bird maupun Pusaka yang selama ini menggunakan mobil Vios.
"Taksi jika regular sedan pakai engkol untuk buka jendela, maka untuk Mobilio ini telah menggunakan power window. Pada intinya, Honda tidak membuat spesifikasi khusus untuk Blue Bird dan kita juga tidak minta,” jelas Teguh.
Dia melanjutkan, dengan adanya Blue Bird Mobilio tentunya daya angkut penumpang lebih banyak. Akan tetapi, tetap saja daya tampung harus sesuai dengan aturan termasuk tetap menjaga keamanan dan keselamatan penumpang dan sopir.
(Sumber: Viva News)
Menurut Head of Public Relation Blue Bird Group Teguh Wijayanto, kehadiran Mobilio menjadi semakin menarik perhatian. Pasalnya, meski menjadi taksi, namun tidak banyak berubah dari model passanger yang saat ini dimiliki masyarakat pada umumnya.
"Mungkin kalau dilihat yang paling beda yah warna dan ada mahkotanya,” ungkap Teguh disambung tawa saat berbincang kepada VIVA.co.id dalam sambungan telepon, Jumat 28 Agustus 2015.
Namun Teguh menyatakan, yang membuat berbeda dengan Mobilo pada umumnya tentunya ada tambahan dari perangkat elektronik yang diterapkan Blue Bird, seperti perangkat GPS, argo, serta aplikasi Mobille Data Terminal (MDT).
"Dengan MDT, tamu (penumpang) tidak perlu menelepon untuk memesan taksi, namun dengan cara mendownload aplikasi ini maka konsumen akan langsung memesannya kepada sopir taksi yang bersangkutan,” ujar Teguh.
Teguh juga menambahkan, tarif yang dipatok untuk menggunakan jasa Blue Bird Mobilio tidak berbeda dengan tarif reguler Blue Bird maupun Pusaka yang selama ini menggunakan mobil Vios.
"Taksi jika regular sedan pakai engkol untuk buka jendela, maka untuk Mobilio ini telah menggunakan power window. Pada intinya, Honda tidak membuat spesifikasi khusus untuk Blue Bird dan kita juga tidak minta,” jelas Teguh.
Dia melanjutkan, dengan adanya Blue Bird Mobilio tentunya daya angkut penumpang lebih banyak. Akan tetapi, tetap saja daya tampung harus sesuai dengan aturan termasuk tetap menjaga keamanan dan keselamatan penumpang dan sopir.
(Sumber: Viva News)
0 komentar:
Posting Komentar