Minggu, 13 Desember 2015

Sepeda Motor Matic Paling Nyaman

Sepeda Motor Matic Paling Nyaman
Sepeda Motor Matic Paling Nyaman via Wikipedia
Zaman sekarang sepeda motor bukan hanya identik dengan laki-laki saja, tapi banyak kaum hawa yang lebih memilih sepeda motor untuk berpergian. Alasannya lebih mudah untuk mobilitas, biasanya kaum hawa lebih memilih sepeda motor matic karena lebih mudah dan nyaman untuk di kendarai. Tapi sepeda motor matic bukan dikhususkan untuk perempuan loh ya, para laki-laki pasti juga ingin memiliki sepeda motor yang nyaman untuk dikendarai. Berikut ini beberapa Sepeda Motor Matic Paling Nyaman,

1. Yamaha Mio
Pasar sepeda motor di Indonesia adalah pasar sepeda motor terbesar nomor 3 di dunia, tetapi pangsa pasar terbesar adalah motor berkapasitas mesin kecil dengan model bebek (underbone) karakter khas Asia Tenggara. Hal ini agak kurang menguntungkan bagi produsen motor, karena kecenderungan pasar sepeda motor dunia untuk sepeda motor berkapasitas mesin kecil adalah jenis skuter. Alasan ini menjadi dasar dari Yamaha Indonesia untuk mencoba memopulerkan skuter di Indonesia melalui Yamaha Nouvo pada tahun 2003, walaupun tidak begitu sukses tetapi kepeloporan Nouvo memudahkan Yamaha Mio untuk meraih sukses di kemudian hari.

2. Honda Beat
Honda Beat adalah skuter otomatis produksi dari Astra Honda Motor di Indonesia. Skuter yang diluncurkan pada tahun 2008 ini dimaksudkan untuk mengantisipasi makin populernya skuter otomatis di pasar sepeda motor Indonesia.

3. Honda Vario
Honda Vario generasi pertama merupakan bentuk antisipasi dari Astra Honda Motor atas semakin populernya skuter otomatis di Indonesia, dan merupakan skuter otomatis berpendingin cair pertama yang beredar dalam pasar skuter matik Indonesia. Honda Vario cukup diminati oleh masyarakat Indonesia. Honda Vario menurut penulis merupakan Sepeda Motor Matic Paling Nyaman saat ini.

Itulah beberapa Sepeda Motor Matic Paling Nyaman menurut penulis, pendapat masing-masing bisa saja berbeda tapi jika ingin membandingkan cobalah membandingkan dengan 3 sepeda motor matic diatas


Sabtu, 05 Desember 2015

Ketika Kawasaki Ninja 4 Tak 250cc Bersanding Dengan Cewek Cantik

Kawasaki Ninja RR Mono ini dirilis pada tahun 2014 ini untuk menggantikan kakaknya yaitu Kawasaki Ninja RR yang masih bermain di kelas 2 tak. Ninja RR 2 tak sendiri akan resmi diberhentikan produksinya pada Juli 2015. Untuk itu saat ini Kawasaki menyiapkan Kawasaki Ninja 250 RR Mono ini untuk menjadi motor sport yang terdepan. Pabrikan jepang ini menghadirkan banyak hal baru selain mesinnya yang sekarang menggunakan 1 silinder.


Desain yang menawan bak cewek sexy pada body kitnya yang full fairing patut kita acungi jempol untuk spesifikasi Kawasaki Ninja 250 RR Mono ini. Bagaimana tidak, motor racing terbaru ini sudah menggunakan chassis teralis yang terbuat dari high-tensile steel untuk menjaga keseimbangan bagi pengemudinya agar lebih maksimal. Desain body kitnya sendiri memiliki desain yang sporty dan sangat modern. Berat yang menyertai spesifikasi Kawasaki Ninja RR Mono juga cukup ringan yaitu 151 kg dan wheelbase 1330 mm serta lebar 685 mm. Hal ini akan membuat Kawasaki Ninja RR Mono ini mempunyai akselerasi yang mumpuni saat ditunggangi dan aerodinamis yang mantap.





Spesifikasi Kawasaki Ninja 250 RR Mono ini juga dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih yang akan memudahkan pengendaranya untuk mengontrol motor sportnya ini agar lebih mudah dan nyaman. Speedometer Digital siap memandu anda untuk mengetahui kondisi motor sport anda dengan lebih baik, Suspensi unitrax akan siap memberikan akselerasi yang cukup gesit, teknologi FI 02 sensor juga tidak ketinggalan dalam motor sport 250cc ini. Spesifikasi Kawasaki Ninja RR Mono ini juga semakin gesit karena bodynya yang ramping dengan rangka turbular pelek depan berukuran 2.75 inci dan rangka turbular belakang berukuran 3.5 inci.


Sekarang kita lanjut Spesifikasi Kawasaki Ninja RR Mono ini untuk bagian dapur pacunya. Untuk urusan mesinnya Kawasaki menghadirkan mesin baru dengan sistem 1 silinder yang tentunya lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan mesin 2 tak. Mesinnya sendiri menggunakan mesin injeksi berjenis Liquid-cooled, 4-stroke 1 Cyl DOHC dengan kapasitas 250cc yang mampu mencapai tenaga maksimal 20.6 kW / 9,700 rpm, sedangkan torsi maksimal yang mampu dicapai adalah 22.6 kW / 8,200 rpm. Dengan mesin baru tersebut Kawasaki Ninja RR Mono ini akan mampu untuk membawa anda dengan lincah dan tentunya lebih hemat bahan bakar dari versi Ninja RR sebelumnya.

Selasa, 20 Oktober 2015

Mengenang Mobil Nasional Timor

Timor adalah sebuah perusahaan mobil yang dimiliki oleh anak mantan presiden Soeharto, Hutama Mandala Putra atau dikenal dengan Tommy Soeharto. Konsep awal mobnas ini dimaksudkan sebagai mobil nasional Indonesia, seperti halnya Proton yang berbasiskan Mitsubishi di Malaysia. Timor adalah kependekan dari Teknologi Industri Mobil Rakyat. Mobil ini mulai dipasarkan di Indonesia pada pertengahan tahun 1996. Model pertama mobil Timor yaitu S515 merupakan versi yang sama dengan mobil Kia Sephia dari Korea Selatan.

Timor Station Wagon
Sebelum Timor diberikan hak sebagai pionir mobil nasional, Indonesia telah memiliki mobil buatan asli Indonesia (mesin, bodi dan perakitan oleh Indonesia ) seperti Toyota Kijang, Datsun Sena, VW Mitra, Mazda MR90, Holden Lincah dsb. Pada tahun 1996, Indonesia dengan diketuai oleh Menristek BJ Habibie membuat mobil dengan mesin berkapasitas 1200 cc. Namun proyek yang diberi nama Maleo itu tidak dilanjutkan karena pendanaannya tersedot oleh proyek mobil Timor. Dengan dikeluarkannya Inpres Nomor 2 Tahun 1996 yang menginstruksikan kepada Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Menteri Keuangan, dan Menteri Negara Penggerak Dana Investasi/Ketua Badan Koordinasi Penanama modal agar secepatnya mewujudkan industri mobil nasional dan bersamaan dengan Inpres Nomor 2 Tahun 1996 menunjuk PT. Timor Putra Nasional (PT. TPN) sebagai pionir mobil nasional. Dengan ditunjuk nya PT. TPN sebagai pionir mobil nasional maka mereka dibebas dari bea masuk dan pajak dengan syarat mereka harus menggunakan komponen local sebesar 20 % pada tahun pertama, 40 % pada tahun kedua, dan 60% pada tahun berikutnya. Model pertama dari mobil ini adalah Timor S515 yang merupakan rebranding dari Kia Sephia versi 1995. Sedangkan untuk mengembangkan dan mewujudkan mobil nasional yang asli, Indonesia telah menyiapkan rancangan mobil nasional generasi kedua yang di desain Zagato. Namun proyek ini tidak berjalan mulus seperti generasi pertamanya karena terjadinya krisis ekonomi Asia yang menyebabkan bangkrutnya Kia Motors pada tahun 1997 yang kemudian dibeli oleh Hyundai pada tahun 1998. Mengikuti mundurnya Presiden Soeharto maka proyek Timor juga ikut ditutup.

Seperti halnya Malaysia yang mengembar ngemborkan teknologi mobil Lotus dari Inggris pada mobnasnya Proton. Saat itu Timor seharusnya juga bisa menerapkan teknologi yang ada pada supercar Italia Lamborghini dan supercar Amerika Vector dikarenakan saham Lamborgini dikuasai oleh Tommy Soeharto.
Sejarahnya Lamborghini mendapat banyak pujian pada tahun 1966. Setelah beberapa dekade, masa sulit menimpa perusahaan di pertengahan tahun 1970-an, seperti penjualan anjlok karena krisis moneter dunia 1973 dan krisis minyak. Setelah melewati masa kebangkrutan dan tiga kali perubahan kepemilikan, Lamborghini menjadi anak perusahaan dari Chrysler pada tahun 1987. Kegagalan Lamborghini terus berlanjut sampai tahun 1994 akhirnya Chrysler menyerah.

Chrysler menjual Lamborghini dan pembelinya adalah MegaTech perusahaan ini terdaftar di Bermuda milik konglomerasi SEDTCO Pty yang dimanajeri oleh Setiawan Djodi dan Tommy Soeharto. Djody, yang mempunyai saham sebesar 35% American supercar manufacturer Vector Motors, berfikir supaya Vector dan Lamborghini bisa berkolaborasi untuk keuntungan bersama.

Vector M12
Lamborghini Diablo
Setelah MegaTech membeli Lamborghini dari Chrysler pada saat itu penjualan Lamborghini mulai bagus tapi tahun 1995 Tommy melakukan restrukturisasi dan dia menguasai 60% saham dan perusahaan Malaysia MyCom Bhd 40%. Tahun 1996 perusahaan itu merekrut Vittorio untuk memimpin Lamborghini, dia punya pengalaman 40 Tahun di pabrik mobil Fiat ternyata dia berhasil menjual 209 Lamborghini Diablo hingga perusahaan itu mencapai break event points.
Tahun 1997 Indonesia dilanda krisis ekonomi yang hebat. Tommy terpaksa harus menjual lagi pabrik Lamborghini itu tahun 1998 dan pembelinya adalah perusahaan mobil Audi milik Jerman. Konon Audi membeli Lamborghini dari Tommy sekitar £80 Juta (atau $117 Juta). Dan sampai sekarang Lamborghini masih dimiliki oleh Audi.

Timor sendiri pernah menjual beberapa macam mobil seperti Timor S515i sedan 1500cc Injeksi, Timor S515 sedan 1500cc karburator, Timor S516i sedan 1600cc Injeksi yang digunakan untuk kebutuhan balap, dan Timor SW516i Station wagon yang dibuat karoseri New Armada di Magelang dengan mesin 1600cc DOHC Injeksi.

Andai proyek ini tetap hidup keren juga ya Indonesia bisa punya dan bisa ngembangin mobil kecil pake teknologi dari Lamborghini sama Vector biar saingan sama Proton dari Malaysia. Sayang proyek sebagus ini harus berhenti gara-gara krisis moneter tahun 1997 dan mundurnya presiden Soeharto tahun 1998.

Rabu, 16 September 2015

Honda Mobilio Jadi Armada Taksi, Apa Saja Yang Berbeda?

Honda Mobilio akhirnya resmi menjadi mobil taksi Blue Bird. Armada baru ini telah dioperasikan sementara untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. Lalu apa yang berubah dari Mobilio versi taksi ini?

Menurut Head of Public Relation Blue Bird Group Teguh Wijayanto, kehadiran Mobilio menjadi semakin menarik perhatian. Pasalnya, meski menjadi taksi, namun tidak banyak berubah dari model passanger yang saat ini dimiliki masyarakat pada umumnya. 




"Mungkin kalau dilihat yang paling beda yah warna dan ada mahkotanya,” ungkap Teguh disambung tawa saat berbincang kepada VIVA.co.id dalam sambungan telepon, Jumat 28 Agustus 2015.

Namun Teguh menyatakan, yang membuat berbeda dengan Mobilo pada umumnya tentunya ada tambahan dari perangkat elektronik yang diterapkan Blue Bird, seperti perangkat GPS, argo, serta aplikasi Mobille Data Terminal (MDT).

"Dengan MDT, tamu (penumpang) tidak perlu menelepon untuk memesan taksi, namun dengan cara mendownload aplikasi ini maka konsumen akan langsung memesannya kepada sopir taksi yang bersangkutan,” ujar Teguh.

Teguh juga menambahkan, tarif yang dipatok untuk menggunakan jasa Blue Bird Mobilio tidak berbeda dengan tarif reguler Blue Bird maupun Pusaka yang selama ini menggunakan mobil Vios.

"Taksi jika regular sedan pakai engkol untuk buka jendela, maka untuk Mobilio ini telah menggunakan power window. Pada intinya, Honda tidak membuat spesifikasi khusus untuk Blue Bird dan kita juga tidak minta,” jelas Teguh.

Dia melanjutkan, dengan adanya Blue Bird Mobilio tentunya daya angkut penumpang lebih banyak. Akan tetapi, tetap saja daya tampung harus sesuai dengan aturan termasuk tetap menjaga keamanan dan keselamatan penumpang dan sopir.

 (Sumber: Viva News)

Kilas Balik Kejayaan Road Race Indonesia: Pertarungan CDI Programable Rextor, BRT, XP 202 Dan Cheetah

korek motor tidak bisa lepas dari pengapian,Setelah sebelumnya melakukan tes optimalisasi bahan bakar dengan berbagai macam produk pengirit bahan bakar yang di rancang oleh Hendry Martin, ST. Kali ini Otonetters, komunitas member di Forum OTOMOTIFNET.COM kembali mengibarkan bendera Otoneters Indepnedent Tester dengan melakukan pengetesan CDI programmable untuk Honda Supra X125. 


Sekaligus dipilih 4 merek dalam pengetesan ini yaitu BRT, Rextor, XP202 dan Cheetah Power. Syaratnya harga jual masing-masing CDI yang diiukutkan dalam komparasi ini harus tidak lebih Rp 500 ribu. Harga ini paling ideal untuk kebutuhan korek harian atau sekedar plug & play pada motor dengan spek standar. 


Pengetesan CDI berlangsung cukup panjang dari akhir Februari hingga awal April saat itu. Panjangnya waktu disebabkan ada empat variable pengetesan yang dites secara terpisah. Yaitu, peak rpm untuk mencari siapa yang punya limiter paling tinggi. Kemudian ada tes akselerasi dengan menggunakan alat ukur Racelogic.

Dilanjutkan dengan melakukan tes konsumsi bahan bakar dan terakhir tes power dan torsi dengan dyno tes. Tujuan pengetesan ini dalam beberapa tahapan terpisah, bukan untuk mencari siapa yang terbaik diantara keempat CDI tersebut. Tapi lebih berfungsi untuk memetakan mana yang terbaik sesuai kebutuhan konsumen. Mengingat tiap CDI memiliki karakter yang berbeda satu sama lain.

Motivasi konsumen dalam memilih CDI pun berbeda-beda. Ada yang mengganti CDI sekedar karena mencari tenaga besar tapi ada juga yang hanya ingin akselerasi motornya makin ngacir atau malah ingin konsumsi bahan bakarnya semakin irit. So, mari ikuti ringkasan dari empat proses pengetesan ini.

Pengetesan ini dilakukan pada sebuah Honda Supra X125 pinjaman dari PT Astra Honda Motor (AHM) dalam kondisi benar-benar baru dan standar tanpa ubahan apapun. Juga dipilih tiga tester untuk menjalani semua rangkaian pengetesan. Dua dari member Forum OTOMOTIFNET.com (Bintang Pradipta dan Spidlova) dan satu wakil dari redaksi OTOMOTIFNET.com (Popo).

Dalam keseluruhan pengetesan ini digunakan kurva yang telah direkomendasikan oleh masing-masing produsen CDI. BRT meminta klik kurvanya disetting di posisi angka 8 yang artinya timing pengapian di atur pada 35 derajat sebelum titik mati atas. Rextor memilih kurva ditaruh di posisi angka 0. Sedang Cheetah Power menyarankan untuk menggunakan kurva pertama. Dan XP202 karena tidak memiliki pilihan kurva maka langsung colok.

Pengetesan Tahap 1 : Siapa Limiter Tertinggi?

Bertempat di bengkel Otomotif Service Station (OSS), pengukuran dilakukan dengan rpm meter merek BRT. Suhu mesin dipatok 70 derajat celcius dengan toleransi 5 derajat celcius. Masing-masing CDI dapat giliran digeber dua sampai tiga kali. Hasilnya saat di gas pada putaran mesin( rpm) paling tinggi, semua CDI ini mampu membuat mesin berteriak lebih dari 12.000 rpm. Bandingkan dengan CDI standar yang hanya bermain di angka 9.000 rpm.

Pengetesan Tahap 2:
 Siapa Akselerasi Tercepat?

Bertempat di depan kantor OTOMOTIFNET.com pengetesan akselerasi dimulai pada jam 11 malam saat kondisi jalan sudah benar-benar lengang. Panjang lintasan sekitar 300 meter, 200 meter untuk pengetesan dan 100 untuk jarak pengereman. Panjang trek ini mirip panjang lintasan drag bike yang panjangnya 201 meter.

Kondisi mesin tetap standar tanpa ubahan apapun. Dan semua tester (Bintang pradipta, Spidlova dan Popo) punya kesempatan 2 kali running untuk tiap CDI. Hasil di bawah ini diambil catatan waktu terbaik untuk 100m dan 200m. Catatan waktu selama pengetesan ini diukur dengan alat ukur Racelogic.

CDI StandarSpidlova
Distance(m)            Time(s)
0-100                     10.0
0-200                     14.7
Bintang Pradipta
0-100                     11.7
0-200                     16.7
Popo
 
0-100                     09.0
0-200                     14.1

CDI BRT Neo ClickSpidlova
Distance(m)            Time(s)
0-100                     10.3
0-200                     15.1
Bintang Pradipta
0-100                     09.4
0-200                     14.2
Popo
0-100                     08.5
0-200                     13.3

CDI Cheetah Power CP 400Spidlova
Distance(m)              Time(s)
0-100                     08.1
0-200                     12.9
Bintang Pradipta
0-100                     09.6
0-200                     14.6
Popo
0-100                     09.3
0-200                     14.4

CDI XP
Spidlova
Distance(m)             Time(s)
0-100                     09.5
0-200                     14.4
Bintang Pradipta
0-100                     09.7
0-200                     14.6
Popo
0-100                     09.1
0-200                     14.0

CDI REXTOR
Spidlova
Distance(m)              Time(s)
0-100                      10.6
0-200                      15.4
Bintang Pradipta
0-100                      09.6
0-200                      14.5
Popo
 
0-100                      09.2
0-200                      14.1

Pengetesan Tahap 3:
 Sipa Konsumsi Bahan Bakar Teririt?

Pengukuran konsumsi bahan bakar dilakukan dengan menggunakan burette (gelas ukur), cara pengetesannya dengan melihat siapa yang paling cepat menghabiskan 100ml bensin. Secara sederhana dari hasilnya bisa dilihat, yang cepat habis berarti boros sedang yang lama abisnya berarti irit.

Saat pengetesan motor dalam keadaan diam dengan suhu mesin dipatok pada kurang lebih 70 derajat celcius. Dan putaran mesin dibuat statis pada 5000rpm. Pengukuran dilakukan dengan 3 stopwatch yang dipegang oleh Arseen lupin, Nanda, dan David. Didapat hasil rata-rata sebagai berikut:

CDI Standar                     : 1 menit 16 detik
CDI BRT Neo Click               : 1 menit 25 detik (penghematan 11,84%)
CDI Cheetah Power CP 400        : 1 menit 22 detik (penghematan 7,89%)
CDI XP                          : 1 menit 15 detik (lebih boros 1,31%)
CDI Rextor                      : 1 menit 17 detik (penghematan 1,31%)

Pengetesan Tahap 4:
 

Siapa Power Tertinggi?

Test terakhir ini dilakukan di dynamometer bermerek Dyno Dynamic milik bengkel Khatulistiwa dikawasan Jl Pramuka, Jakarta Timur. Pengetesan dyno dilakukan tanpa ubahan apapun pada motor. Bahkan settingan angin dan bensin pada karburator dibuat seragam meski gonta ganti CDI. Pengetesan dilakukan 2 kali, dengan spuyer standar dan dengan spuyer yang sudah naik satu step dari standar. Ukuran 35/75 menjadi 38/78.

CDI juga tetap menggunakan pilihan klik/kurva yang sama dengan 3 test sebelumnya. Pada pengetesan ini suhu mesin dipatok seragam pada 90 derajat celcius sebelum mesin digas. Berkat blower yang dipasang di dekat blok silinder suhu mesin selama pengetesan bisa stabil dikisaran 100-110 derajat celcius. Dan tiap CDI punya kesempatan 5 kali run. Hasil yang diperoleh cukup mencengangkan.

Sesi pertama tanpa jeting
Max Power CDI Standar       : 8 dk
Max Power CDI XP            : 7,8 dk
Max Power CDI Rextor        : 7,9 dk
Max Power CDI Cheetah Power : 7,3 dk
Max Power CDI BRT           : 7,7 dk


Sesi kedua dengan jeting
Max Power CDI Standar       : 7,4 dk
Max Power CDI XP            : 6,1 dk
Max Power CDI Rextor        : 7,5 dk
Max Power CDI Cheetah Power : 6,8 dk
Max Power CDI BRT           : 7,3 dk


Minggu, 06 September 2015

Varian Langka Mercedes Benz 140 D29 Di Batam

Saya menemukan sebuah postingan dari sdr Rendy Baskhara Kuningan di forum Sejarah Transportasi di dunia maya Facebook, yakni sebuah varian langka Mercedes Benz 140D29 yang thread nya bisa di lihat di sini. Berdasarkan uji type oleh Kementrian Perindustrian mobil tersebut bermesin 2874 CC dan mampu mambawa 10 penumpang. Mobil tersebut di import oleh PT. Forbitas Intitama Prima Jl. Batu Tulis No. 13 Kb. Kelapa - Gambir dengan nomor pendaftaran No. 1264/DJ-ILMEA/TPT/IX/2002 Tgl. 09-09-2002 yang bisa dilihat di sini dan TPT Online di sini. Kemungkinan Mercedes Benz 140 D29 ini kalau gak salah rakitan Korea oleh Ssangyong Istana dan kemungkinan ini adalah eks. Singapore. Kemungkinan maksud D29 itu diesel 2900cc 5 cilynder. 



Screenshot Uji Type dari Kementrian Perindustrian untuk varian Mercedes Benz 10 D29 



Foto interior dari Mercedes Benz 140 D29 








Sejarah Mercedes Benz 140 D29 
Unttuk sejarah varian Mercedes Benz 140 D29 ini saya kutip dari situs Wikipedia
Pada tahun 1999, Daimle rChrysler Australia / Pacific memperkenalkan MB100 dan MB140 (Model tipe 661), turunan yang lebih besar dari MB100 ke pasar Australia dan Pasifik. Van tersebut diproduksi di bawah lisensi Mercedes Benz oleh SsangYong, versi re-badged disebut SsangYong Istana. Untuk pasar Pasifik baik MB100D maupun MB140D. sementara MB100 menggunakan versi berlisensi dari naturally aspirated 2.9L OM602 I5 dari Mercedes dikawinkan dengan transmisi manual 5 speed dan MB140 menggunakan mesin bensin Mercedes M111 2.3L yang dikawinkan dengan kecepatan 5 juga. 

Pada akhir 2004, Shanghai Huizhong Otomotif Manufacturing Co, Ltd mengambil alih saham utama di divisi mobil Ssangyong dan mulai memproduksi versi ini dan didesain ulang dari MB140 untuk pasar Pasifik.

Kamis, 03 September 2015

Cara Mengatasi Tenaga Drop Honda Supra 125 Tiap Pindah Gigi 3 Ke 4

Honda Supra x 125 memang laku keras di pasaran. Hal ini tak lepas dari image honda yang sudah begitu melekat di masyarakat indonesia. Mengedepankan kata "irit" nampaknya menjadi senjata ampuh untuk menyedot perhatian konsumen khususnya dari indonesia. Honda supra x 125 unggul jauh dari hal pemasaran dari pesaing-pesaingnya. Namun dibalik itu banyak kalangan yang mengeluhkan kenapa supra x 125 ini tidak kuat untuk nanjak? Untuk itu saya akan coba berikan alasan dan solusinya berikut ini. 


Honda Supra X 125 adalah sebuah motor berkapasitas 125 cc dengan daya maksimum 9.8 P.S pada putaran 7500 rpm. Desainya yang elegan memang membuat honda supra x125 ini di sukai oleh banyak kalangan. Jika anda berada di perkotaan mungkin tidak menemukan banyak masalah jika menggunkan motor ini. Namun bagi anda yang berada di daerah pegunungan mungkin akan merasakan supra x 125 ini tidak bertenaga atau tidak kuat nanjak. Hal ini disebabkan oleh gear ratio dari supra x 125. Pada gigi pertama memiliki perbandingan 35/14, gigi ke-2 : 31/20, gigi ke-3: 23/20 dan di gigi ke-4 26/24. Pada gigi keempat honda supra x 125 ini memakai gigi over drive artinya jumlah gigi yang digerakan lebih kecil dengan gigi yang menggerakan atau istilahnya OVERDRIVE. Terus kenapa pabrikan membuat transmisi yang gak asik kaya gini? Tentu para insinyur memiliki maksud tertentu, yaitu gigi overdrive dipakai untuk penghematan pemakaian bahan-bakar dengan RPM relatif rendah apabila menemukan jalan yang sangat lurus dan panjang.


 Dengan melihat perbandingan gigi transmisi supra x 125 tersebut kita bisa ansumsikan bahwa motor ini memang di desain untuk wilayah di dalam kota. Jadi solusi untuk membuat supra x 125 agar kuat untuk tanjakan bisa dilakukan dengan mengganti gigi transmisinya, dengan menggunakan perbandingan gigi yang lebih ringan. Namun jika tidak mau yang repot-repot anda bisa mengganti pada final gearnya saja. Gear standar pada supra x 125 adalah 15 untuk gear depan dan 35 untuk gear belakang. Anda bisa mengganti gear belakang dengan ukuran 38.


Itulah cara mengatasi supra x 125 agar kuat untuk tanjakan. Dengan mengganti gear ratio pada gigi transmisi atau mengganti pada final gearnya maka supra x 125 anda tidak kalah dengan motor lainya untuk jalan yang menanjak. Namun demikian anda juga harus mempertimbangkan bahwa top speed dari supra x 125 akan berkurang akibat gigi gear yang digerakan semakin besar.

Minggu, 30 Agustus 2015

Ini Keunggulan Toyota Grand All New Avanza 2015

Mobil low MPV dari Toyota ini memang sudah terkenal dan bahkan mendarah daging di Indonsia. Kenyamanan dan juga muatan banyak orang mampu menyihir masyarakat Indonesia untuk memiliki mobil MPV ini. nah pada tahun kemarin Toyota meluncurkan produkan mobil terbarunya yakni Toyota Avanza Luxury. Mobil MPV ini menjawab seluruh kebutuhan masyarakat Indonesia mengenai mobil yang nyaman dan berkualitas tinggi. Toyota meluncurkan 2 varian mobil Avanza yang berbeda yakni Toyota Avanza Luxury dan Veloz Luxury.


Toyota Avanza Luxury sendiri sebenarnya merupakan pengembangan dari produk Avanza yang sudah banyak beredar di Indonesia. Pada saat awal peluncuranya diu Indonesia pada 2003 silam. mobil Toyota Avanza ini banyak menyedot perhatian masyarakat Indonesia, mobil ini kemudian menjadi primadona keluarga, hal ini terbukti dengan statistik penjualan mobil pada awal peluncuran melonjak hingga 187.21 %. Total sebanyak 2,7 juta unit terjual dalam kurun waktu 12 tahun terakhir ini. sehingga mobil low MPV ini dijuluki sebagai mobil sejuta umat. Untuk lebih mengambangkan pasarnya Toyota kembali menghadirkan inovasi terbarunya yakni pada 2014 yang lalu mengeluarkan mobil terbarunya. Mobil MPV terbaru tersebut adalah Toyota Avanza Luxury yang diklaim memiliki keistimewaan dan sangat eksklusif dari pendahulunya. Nah untuk mengetahui hal tersebut yuk simak spesifikasi dan kelebihan Toyota Avanza terbaru ini.


Toyotan Avanza 2015 yang baru hadir dengan desain eksterior yang sangat elegan. Terjadi perubahan pada headlamp depan yang lebih stylish (1.5 G Luxury), Cover Foglamp juga memiliki desain baru (1.3 G), serta New Front Aerokit (Type G Luxury) membuat mobil ini tampak lebih elegan dan sporty, jika kita melihat desain eksterior dari samping maka akan terlihat Slide Skirt Aerokit (Type G Luxury) dengan perubahan-perubahan pada lekukan yang membuat mobil MPV ini terlihat sangat modern dan berkelas. Dan jika kita menilik dari desain eksterior belakang dari mobil Toyota Avanza terbaru ini kita akan menjumpai Modern Smoothing Panel (Type G Luxury) dan New Luxury Emblem (Type 1.5 G Luxury). Sehingga membuat tampak lebih elegan dan modis.



Jika kita beralih ke bagian mesin atau dapur pacu dari mobil Toyota Avanza 2015 terbaru ini, maka kita akan menemukan mesin bertipe IL, 4 Cylinder, 16 V, DOHC, VVT-I yang membuat mobil low MPV ini memiliki tenaga sebesar 104 hp pada 6000 rpm. Sedangkan untuk torsi maksimalnya mampu hingga 137 Nm pada 4400 rpm. Untuk spasifikasi yang lainya dari mobil Toyota Avanza terbaru ini disematkan Sporty Wheel Rim (1.5 G Luxury) dan High Ground Clearance 200 mm yang membuat mobil terlihat semakin gagah.

Dan salah satu varian tertinggi dari keluarga All New Avanza yaitu Grand New Veloz 1.5 memang dikenal sebagai salah satu varian yang memiliki desain interior yang terbilang mengagumkan dan begitu menawan. Detail interior Grand New Veloz 1.5 ini sendiri mengusung konsep bernuansa hitam dan terlihat begitu sporty. Dibeberapa tempat memang terlihat terdapat beberapa perbedaan daripada generasi sebelumnya khususnya pada bagian aplikasi penggunaan krom pada bingkai tuas transmisi dan pada bagian pintu. Hal baru lainnya yang nampak juga terdapat pada bagian perangkat audio canggih yang berada didalamnya yang telah mengusung audio”full touch screen” yang diperkirakan berupa head unit layar sentuh 2-DIN yang tentunya akan menggantikan tipe 1-DIN yang sebelumnya telah digunaka.

Dengan kualitas perangkat audio yang seperti itu tentunya akan memberikan tambahan kesan mewah apda bagian kabinnya. Unit monitor head yang ada pada dashboard Grand New Veloz 1.5 ini akan terintegrasi pada steering switch remote yang diadopsi dari mobil-mobil mewah lansiran Toyota lainnya.

Kesan mewah dari detail interior Grand New Veloz 1.5 ini kembali terlihat pada bagian speedometernya. Sajian data yang ditampilkan terlihat jelas oleh sang pengemudi karena adanya penambahan ornament berwarna biru. Dan sistem pencahayaan tersebut akan terlihat begitu menarik ketika kabin dalam keadaan gelap khususnya pada malam hari. Tak berhenti sampai disitu saja, Detail Interior Grand New Veloz 1.5 ini juga akan menghadirkan sejumlah fitur baru seperti Window Jam Protection hingga Immobilizer.

Ruang kabin yang disuguhkan oleh detail interior Grand New Veloz 1.5 ini sendiri sepertinya telah didominasi oleh nuansa gelap dengan sedikit aksen silver yang akan ditemukan pada bagian dashboard serta trim pintunya. Dengan segala pembaharuan dan tambahan fitur-fitur baru tak heran jika kehadiran detail interior Grand New Veloz 1.5 ini lebih mewah jika dibandingkan dengan model sebelumnya yaitu Detail Interior Grand New Veloz 1.3.

Kamis, 27 Agustus 2015

Ini Perbedaan Pameran Otomotif GIIAS 2015 dan IIMS 2015

Dua pameran otomotif yang diklaim terbesar di Indonesia akhirnya jalan bersamaan. Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2015 akan berlangsung di Jakarta International Expo (JI-Expo) Kemayoran-Jakarta, yang dimulai tanggal 19 - 30 Agustus 2015, dengan penyelenggara Dyandra Promosindo.


Sedangkan Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2015, akan menapaki tahun pertamanya untuk sebuah eksibisi akbar di luar Ibu Kota. Berlokasi di Bumi Serpong Damai (BSD), Serpong,  Banten, tepatnya di Indonesia Convention Exibition (ICE). GIIAS 2015 berlangsung selama 20 - 30 Agustus 2015.

Keduanya juga memfasilitasi para pengunjungnya dengan memberikan layanan menarik, semisal shuttle bus yang berada di titik-titik strategis, tiket gratis untuk batita dan manula, serta program tiket 'buy one get one' untuk pelajar.

Konsep yang diusung keduanya pun terlihat sekali ingin memberikan pelayanan kepada pengunjung agar mereka betah berlama-lama di pameran yang berlangsung 11 jam nonstop itu.

Tak hanya menyajikan pameran mobil dan motor teranyar dengan konsep canggih, pengunjung juga disuguhi hiburan beragam serta beberapa aksi yang terkait dengan aktivitas otomotif. Pengunjung juga berkesempatan membawa pulang mobil gratis yang dipersembahkan langsung oleh sebuah perusahaan BUMN.

Rabu, 26 Agustus 2015

Mengenang Suzuki FXR 150

Jika kita sedikit flashback ke masa silam, Sebenarnya ada sosok legendaris yang secara spek membuat bergidik di kelas sport 4-tak 150cc, Jawabannya adalah Suzuki FXR150, Sosok Sport Bike 150cc Suzuki yang diam-diam menghanyutkan. Penasaran seperti apa kelebihan sosok Suzuki FXR150 yang satu ini ? Yuk, Kita intip....


Suzuki FXR150 adalah Sport Bike 150cc 4-Tak yang diluncurkan pertama kali pada tahun 1997 hingga harus discontinue tahun 2002 silam. . . Motor Sport ini boleh disebut sebagai pelopor era baru di kancah Sport Bike 4-Tak 150cc, yang saat itu masih diisi oleh Jajaran Motor 2-Tak legendaris seperti Honda NSR150, Yamaha TZM150 & Kawasaki Ninja 150RR. . .




Suzuki FXR 150 pertama kali diluncurkan di Malaysia oleh Lion Suzuki Motor Sdn,Bhd… Kemudian diimpor secara CBU ke berbagai negara, di regional Asia-Pasifik, Amerika Selatan, hingga diimpor ke Indonesia oleh Indomobil Suzuki International pada tahun 2000. . . Sejauh mata EA’s Blog mengamati sih, Motor ini sangat jarang terdeteksi di Jalanan… Yang berarti unit Impor nya ke Indonesia tak terlalu banyak.





Menilik ke Sektor desain… Suzuki FXR150 ini memang terlihat khas banget dengan aura motor millenium, alias motor lansiran tahun 2000-an. . . Kenapa demikian ? Yup, jika kita mengamati guratan body-nya sudah memainkan lekukan sudut-sudut taja namun overall desainnya tetap rounded, alias membulat.

Keanggunan sosok FXR150 juga ditopang dengan part nya yang tak kalah eksotis loh Brosist. . . Sebut saja Speedometer Full-Digital yang bahkan tidak mampu disaingi oleh seteru Sport-Bike tahun 2015… Suspensi depan & Swing Arm Alumunium “Banana-Style” Eksotis “limbahan” dari Suzuki RG150 Gamma II… Plus Sasis Twinspar Alumunium yang kekar dan gambot.

Sektor mesin adalah nilai plus, atau bisa dibilang kelebihan Suzuki FXR150 yang selanjutnya nih Brosist. . . Berbekal mesin unik 4-Tak, 147cc, DOHC 4 Valves, Pendingin Udara+Oli (Oil Cooler), plus Teknologi Fenomenal dari Suzuki yang pernah membuat motor sekelas CBX1047 6 Silinder keteteran oleh GS1100 4 Silinder, yaitu Suzuki Twin Swirl Combustion Chamber (TSCC)… Suzuki FXR150 ini memang jadi yang one-of-a-kind di masanya. . . Kenapa bisa demikian ? Ya, karena saat FXR dirilis ke pasaran, bahkan Honda (Old) CBR150R belum ada.



Spesifikasinya juga nggak kalah garang, Malah bisa disebut eksotis… lihat saja, Meskipun keluaran tahun 1998, Tapi Powernya mampu tembus 20 HP @ 10.000 RPM !! Sebuah muntahan power yang pastinya membuat bikers 150cc 4-tak jaman sekarang bergidik, bila motor yang satu ini masih diproduksi… Apalagi melihat bobotnya yang hanya 118 Kg.

Kenapa Power Suzuki FXR 150 di-set sebesar itu ?, sementara adiknya sekarang Suzuki Satria F150 / Raider 150 hanya sekitar 16 HP ? Nah, usut punya usut… Ternyata Motor ini memang diciptakan untuk langsung menantang jajaran motor sport 150cc 2-tak, yang saat itu masih Booming di Asia-Pasifik.

Pastinya sudah ngerti kan bagaimana sensasi power motor 2-Tak 150cc dengan Exhaust Powervalve nya, semacam SuperKIPS, RC-Valve, YPVS & S-AEC ? Nah, Itulah alasanya power Suzuki FXR 150 diset begitu besar… Meskipun harus mengorbankan torsi RPM Bawah yang rada loyo, Persis CBR150R CBU yang powernya liar saat memasuki High-RPM.

Spesifikasi Detail Suzuki FXR150

Manufaktur : Lion Suzuki Motor
Model : FXR 150 (V, K2 & K3)
Tahun Pembuatan : 1997 – 2002

Mesin : 4-Tak, Silinder Tunggal, DOHC 4 Valve, Oil-Cooled, Suzuki TSCC (Twin Swirl Combustion Chamber)
Bore x Stroke : 62 x 48,8 mm
Kapasitas Silinder :  147 cc
Rasio Kompresi : 10,7 : 1
Sistem Penyuplai BBM : Karburator Mikuni BS29
Transmisi : 6-Speed, Constant-Mesh
Starter : Elektrik & Kick Starter
Max Power : 20 HP (14,9 KW) @ 10.000 Rpm
Max Torsi : 12,5 N.m (1.27 Kg.f/m) @ 8.100 Rpm
Top Speed : 150 – 160 Km/h

Dimensi P x L x T : 1.985 x 665 x 1.080 mm
Jarak Sumbu Roda : 1.325 mm
Tinggi Jok : 760 mm
Jarak Terendah ke Tanah : 160 mm
Berat Kosong : 118 Kg
Kapasitas Tangki BBM : 15 Liter

Frame : Alumunium Twinspar Frame
Suspensi Depan : 38mm Teleskopik Fork, Oil Damped
Suspensi Belakang : Monoshock Adjustable, Alumunium “Banana-Style” SwingArm
Rem Depan : Cakram Hidrolik, Disc 275 mm, Kaliper 2 Piston
Rem Belakang : Cakram Hidrolik, Disc 220 mm, Kaliper 2 Piston
Ban Depan : 80/90 – 17 44S
Ban Belakang : 100/90 – 17 55S

Rabu, 12 Agustus 2015

MPV Carnesia (Car of Indonesia), mobil Nasional Buatan Perkasa

Carnesia adalah nama kendaraan keluarga berjenis MPV buatan PT. Texmaco yang dilaunching tahun 2002, yang mana mobil ini bisa dikatakan menantang langsung sang mobil keluarga legendaris yaitu Toyota Kijang. Berbeda dengan truk Perkasa yang bisa dicari gambarnya dengan mudah di Google, beruntung penulis punya rekan Wahyu GSS dari Semarang yang pernah motret mobil ini.

MPV Carnesia (Car Of Indonesia) Buatan Perkasa. Foto: Wahyu GSS
Texmaco Kenalkan Mobil Keluarga "Carnesia"Jakarta, 20 Juli 2002 14:47TEXMACO, perusahaan tekstil milik keluarga Manimaren, melalui anak perusahaannya PT Wahana Auto Jaya Perkasa (WAJP) memperkenalkan prototipe mobil keluarga "CARNESIA" (Car of Indonesia) di Jakarta Motor Show 2002. "Kami optimis kendaraan ini akan mampu bersaing di pasar karena 85 persen komponennya diproduksi di dalam negeri. Setelah uji coba selama 1,5 tahun terakhir, kami menghasilkan tiga prototipe," kata GM WAJP, Ripponduwi, di sela pembukaan Jakarta Motor Show 2002 yang dibuka Wapres Hamzah Haz di Jakarta, Sabtu.

Perusahaan itu memperkenalkan prototipenya di Jakarta Motor Show 2002 untuk mendapat masukan dari pasar sebelum diproduksi secara massal untuk agar tidak mengulangi kesalahan PT Indomobil yang langsung meluncurkan Mazda MR dan kemudian jeblok di pasar.

Dengan tingkat kandungan lokal yang tinggi, katanya, Texmaco optimis akan mampu menekan harga jual produknya di bawah mobil pesaing, seperti Toyota Kijang, untuk dapat merebut pasar dalam negeri yang sudah dibanjiri berbagai merek.

Meski dengan harga jual lebih murah, Ripponduwi menjamin kenyamanan dan keamanan mobil produksi dalam negeri ini. Apalagi, penjualan mobil bertempat duduk tujuh kursi itu juga didukung dengan persiapan purna jual dan dukungan suku cadang yang memadai di pasar, katanya.

Dukungan suku cadang ini dapat dipercaya karena sebagian besar komponen "CARNESIA" sudah diproduksi di dalam negeri dengan harga yang sangat bersaing.

Ripponduwi, yang mengaku pihaknya meramu berbagai model di pasar untuk menghasilkan disain mobil baru, menyatakan, prototipe mobil ini merupakan perpaduan KIA Carens dan Opel Blazer dan interior seperti Toyota Kijang.

"Keaslian produk dalam negeri dalam yang coba ditumbuhkan dalam prototipe mobil ini dimaksudkan untuk menciptakan pasar baru," katanya.

Sayang, krisis ekonomi dan penanganan pemerintah yang keliru terhadap perusahaan nasional waktu itu membuat Carnesia tidak bisa diroduksi oleh Perkasa.

Minggu, 09 Agustus 2015

Tips Maksimalkan Turbocharger Mobil Diesel

Turbocharger adalah sebuah perangkat yang memanfaatkan gas buang dari exhaust manifold untuk memutar turbin kompresor, yang kemudian menghasilkan udara yang dimampatkan untuk meningkatkan kinerja dari sebuah mesin.

Udara yang dimampatkan itu kemudian diatur oleh wastegate (biasanya diatur oleh pegas), dari sinilah pabrikan mobil / Turbo Mematok angka Boost ( tekanan ) turbo di angka sekian psi (pound per squaer). Wastegate turbo akan mulai bekerja ketika boost mencapai titik yang udah dipatok dari pabrik, dengan cara katupnya akan membuka sehingga tekanan udara exhaust akan berkurang sehingga akan mengurangi kecepatan turbin pemutar sehingga boost akan menurun. 
Dengan sedikit akal akalan kita bisa menganjal peer wastegate sehingga dari situ akan didapat boost yang lebih besar. ( tapi hal ini mohon hati hati bila diterapkan pada mesin bensin. Karena mesin bensin lebih ringkih dan lebih mudah jebol)
Dari pada pusing pusing yuk kita langsung praktekan saja. Kita ambil contoh Isuzu Panther  (dengan mesin 4JA1-T euro2) yang memang dari aslinya udah Dilengkapi dengan Turbocharger IHI RHF-5.
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan :
  1. Tang Besar / Atau Tang Kecil.
  2. Peer Standar samping dari motor (gambar1). Sembarang motor mau Motor Honda,Yamaha, Suzuki, Kawasaki, Atau bahkan Mocin (Motor Cina) sekalian juga bisa. Peer ini bisa ditebus seharga Rp 3000,00 ( harga tergantung toko yang menjualnya ) 
     
    Cara Kerja : 
    gambar 2
    Gambar 2
    1. Sebelum menonaktifkan wastegate terlebih dahulu kita harus menemukan unit turbo dulu. Unit turbo berasa di sebelah kanan mobil letaknya di exhaust manifold ( knalpot ). Gambar2
    2. Setelah unit turbo ketemu coba periksa bagian bawahnya, ada sebatang tongkat besi yang bermuara di lengan dan berujung di alat semacam vakum. Yang ujungnya bulat ada plastiknya. 
    3. Untuk lebih jelasnya lihat gambar2 .  disitu tampak sebatang besi kira kira sepanjang 12an cm, coba anda tarik batang besi kearah kiri, akan terasa ringan seperti ada peer yang menahan.
    4. Tugas kita adalah membuat batang tadi lebih kaku (dengan bantuan peer ). Dengan dibuat lebih kaku maka peer wastegate akan lebih keras sehingga akan memperlambat bukaan katup waste gate. Caranya cantolkan peer ke tuas waste gate dan ujung peer satunya ke dudukan wastegate actuator. Hasil akhir gambar3
    gambar 3
    Gambar 3

    Keuntungan Penganjalan WasteGate:
  3. Untuk Turbo yang udah di ganjal wastegate nya mesin akan terasa lebih responsif di putaran atas ( karena mendapat tekanan boost yang lebih besar )
  4. Pada mesin Diesel  dengan Menganjal Wastegate tidak akan mengakibatkan pemakaian Solar yang lebih boros. Karena kita hanya menambah boost saja ( karena diesel pengaturan tenaga di lakukan oleh injection pump).
  5. Mesin akan lebih responsif mencapai titik redline mesin (4250 rpm). Ketika mesin dengan mudah mencapai redline, tentunya daya maksimal yang diperoleh juga bisa lebih signifikan.
  6. Dengan Naiknya besar nilai boost dari mesin diesel, tentunya akan mengakibatkan semakin turunnya nilai EGT  (exhaust Gas Temperature) yang akan berakibat mesin Diesel makin dingin. Tentu akan memberikan efek keawetan yang lebih baik kepada mesin. 
Kerugian Penganjalan Wastegate:
  1. Dengan Peningkatan boost turbo tentunya mesin akan dipaksa bekerja lebih keras ( mendapat tekanan lebih besar) yang kemungkinan akan menurunkan daya  tahan mesin. perangkat turbopun akan dipaksa bekerja lebih keras, tentunya durabilitynya akan menurun.
  2. Diminta hati hati pada waktu penerapan pada mesin bensin. Peningkatan Suplay udara pada mesin bensin harus juga di imbangi dengan pasokan bensin yang lebih banyak juga, jadi penerapan pada mesin bensin yang turbonya tidak dilengkapi dengan boost compensator. (Sumber: Pak Iwan E Sudjatmiko)

Selasa, 04 Agustus 2015

Isuzu Unicab Bahan Bakar Bensin

Isuzu Unicab bikinan tahun 1968 ini terbilang unik karena selama ini kita mengenal Isuzu sebagai rajanya diesel tapi ternyata ada juga varian bensinnya. Mobil Isuzu Unicab koleksi Museum Sumber Adventure Center (SAC) Kutoarjo ini sepertinya eks Pasukan Garuda di Kongo.






Isuzu Unicab KR85 Specs / Auto Data
Engine type – Number of cylinders : I 4
Engine Code : G150C
Fuel type : Petrol
Fuel System : 1 Hi-Solex carb
Engine size – Displacement – Engine capacity : 1471 cm3 ( 89.8 cu-in )
Bore x Stroke : 79.00 x 75.00 mm ( 3.11 x 2.95 inches)


Ini dulu foto foto dari rare item Isuzu Unicab KR85 berbahan bakar bensin, nanti kalau ada kesempatan motret lebih detail kita update lagi.

iklan

 

Copyright © Informasi Otomotif. All rights reserved. Template by CB Blogger & Templateism.com