Minggu, 09 Agustus 2015

Tips Maksimalkan Turbocharger Mobil Diesel

Turbocharger adalah sebuah perangkat yang memanfaatkan gas buang dari exhaust manifold untuk memutar turbin kompresor, yang kemudian menghasilkan udara yang dimampatkan untuk meningkatkan kinerja dari sebuah mesin.

Udara yang dimampatkan itu kemudian diatur oleh wastegate (biasanya diatur oleh pegas), dari sinilah pabrikan mobil / Turbo Mematok angka Boost ( tekanan ) turbo di angka sekian psi (pound per squaer). Wastegate turbo akan mulai bekerja ketika boost mencapai titik yang udah dipatok dari pabrik, dengan cara katupnya akan membuka sehingga tekanan udara exhaust akan berkurang sehingga akan mengurangi kecepatan turbin pemutar sehingga boost akan menurun. 
Dengan sedikit akal akalan kita bisa menganjal peer wastegate sehingga dari situ akan didapat boost yang lebih besar. ( tapi hal ini mohon hati hati bila diterapkan pada mesin bensin. Karena mesin bensin lebih ringkih dan lebih mudah jebol)
Dari pada pusing pusing yuk kita langsung praktekan saja. Kita ambil contoh Isuzu Panther  (dengan mesin 4JA1-T euro2) yang memang dari aslinya udah Dilengkapi dengan Turbocharger IHI RHF-5.
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan :
  1. Tang Besar / Atau Tang Kecil.
  2. Peer Standar samping dari motor (gambar1). Sembarang motor mau Motor Honda,Yamaha, Suzuki, Kawasaki, Atau bahkan Mocin (Motor Cina) sekalian juga bisa. Peer ini bisa ditebus seharga Rp 3000,00 ( harga tergantung toko yang menjualnya ) 
     
    Cara Kerja : 
    gambar 2
    Gambar 2
    1. Sebelum menonaktifkan wastegate terlebih dahulu kita harus menemukan unit turbo dulu. Unit turbo berasa di sebelah kanan mobil letaknya di exhaust manifold ( knalpot ). Gambar2
    2. Setelah unit turbo ketemu coba periksa bagian bawahnya, ada sebatang tongkat besi yang bermuara di lengan dan berujung di alat semacam vakum. Yang ujungnya bulat ada plastiknya. 
    3. Untuk lebih jelasnya lihat gambar2 .  disitu tampak sebatang besi kira kira sepanjang 12an cm, coba anda tarik batang besi kearah kiri, akan terasa ringan seperti ada peer yang menahan.
    4. Tugas kita adalah membuat batang tadi lebih kaku (dengan bantuan peer ). Dengan dibuat lebih kaku maka peer wastegate akan lebih keras sehingga akan memperlambat bukaan katup waste gate. Caranya cantolkan peer ke tuas waste gate dan ujung peer satunya ke dudukan wastegate actuator. Hasil akhir gambar3
    gambar 3
    Gambar 3

    Keuntungan Penganjalan WasteGate:
  3. Untuk Turbo yang udah di ganjal wastegate nya mesin akan terasa lebih responsif di putaran atas ( karena mendapat tekanan boost yang lebih besar )
  4. Pada mesin Diesel  dengan Menganjal Wastegate tidak akan mengakibatkan pemakaian Solar yang lebih boros. Karena kita hanya menambah boost saja ( karena diesel pengaturan tenaga di lakukan oleh injection pump).
  5. Mesin akan lebih responsif mencapai titik redline mesin (4250 rpm). Ketika mesin dengan mudah mencapai redline, tentunya daya maksimal yang diperoleh juga bisa lebih signifikan.
  6. Dengan Naiknya besar nilai boost dari mesin diesel, tentunya akan mengakibatkan semakin turunnya nilai EGT  (exhaust Gas Temperature) yang akan berakibat mesin Diesel makin dingin. Tentu akan memberikan efek keawetan yang lebih baik kepada mesin. 
Kerugian Penganjalan Wastegate:
  1. Dengan Peningkatan boost turbo tentunya mesin akan dipaksa bekerja lebih keras ( mendapat tekanan lebih besar) yang kemungkinan akan menurunkan daya  tahan mesin. perangkat turbopun akan dipaksa bekerja lebih keras, tentunya durabilitynya akan menurun.
  2. Diminta hati hati pada waktu penerapan pada mesin bensin. Peningkatan Suplay udara pada mesin bensin harus juga di imbangi dengan pasokan bensin yang lebih banyak juga, jadi penerapan pada mesin bensin yang turbonya tidak dilengkapi dengan boost compensator. (Sumber: Pak Iwan E Sudjatmiko)

Baca Juga

0 komentar:

Posting Komentar


iklan

 

Copyright © Informasi Otomotif. All rights reserved. Template by CB Blogger & Templateism.com